Tugas Terstruktur 01: Purwaning Pieta Baskara E04

Nilai Kebangsaan Dalam Perjalanan Akademik dan Kehidupan Sehari-hari

Oleh: Purwaning Pieta Baskara

Universitas Mercu Buana - Prodi Manajemen 


Abstrak

Nilai kebangsaan merupakan fondasi moral yang menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam menjalankan peran sebagai generasi penerus bangsa. Dalam era globalisasi, arus teknologi dan budaya asing membawa dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan bangsa Indonesia. Mahasiswa dituntut untuk mampu menginternalisasikan. nilai-nilai kebangsaan agar tidak kehilangan jati diri. Artikel ini membahas penerapan nilai kebangsaan dalam dunia akademik, seperti disiplin, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap keberagaman, serta dalam kehidupan sehari-hari, seperti kepedulian terhadap lingkungan, keterlibatan sosial, dan penggunaan media digital yang bijak. Internalisasi nilai kebangsaan diharapkan mampu melahirkan mahasiswa berkarakter sekaligus memperkuat persatuan bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.

Kata Kunci: nilai kebangsaan, mahasiswa, akademik, kehidupan sehari-hari, globalisasi

Pendahuluan

Era globalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan manusia, khususnya bagi generasi muda Indonesia. Kemajuan teknologi informasi mempercepat akses ilmu pengetahuan, namun sekaligus menjadi ancaman terhadap identitas bangsa. Tanpa nilai kebangsaan yang kuat, generasi muda akan mudah terpengaruh budaya asing dan kehilangan jati diri. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk menjadikan nilai kebangsaan sebagai pedoman dalam kehidupan akademik maupun sehari-hari.

Permasalahan

• Bagaimana nilai kebangsaan dapat diterapkan dalam lingkungan akademik mahasiswa?

• Bagaimana penerapan nilai kebangsaan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa?

•Mengapa internalisasi nilai kebangsaan penting di era globalisasi?

Pembahasan

1. Penerapan Nilai Kebangsaan dalam Dunia Akademik

Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara (Puskur, 2010: 8). Nilai Pendidikan Karakter terdiri dari: Religius: Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Jujur: Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan diri sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter. Nilai kebangsaan dapat tercermin dari sikap disiplin, tanggung jawab terhadap tugas, serta penghormatan terhadap dosen dan sesama mahasiswa. Selain itu, penghargaan terhadap keberagaman agama, budaya, dan pendapat mencerminkan pengamalan nilai Pancasila, khususnya prinsip Persatuan Indonesia dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

2. Penerapan Nilai Kebangsaan dalam Kehidupan Sehari-hari 

Nilai kebangsaan tidak berhenti pada lingkup akademik, tetapi juga terwujud dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang terkandung dalam Nilai Kebangsaan seperti Sila ke I sampai Sila Sila ke V. Karena Nilai Kebangsaan di Indonesia bersumber dari Pancasila, sehingga penerapan nya dalam kehidupan sehari hari sebenarnya adalah wujud nyata dari Nilai Sila Pancasila berupa sikap religius & peduli lingkungan misal tidak merusak alam karena itu ciptaan Tuhan, gotong royong, menjaga kelestarian lingkungan bersama tanpa membedakan suku/agama, ikut bermusyawarah dalam lingkungan daerah, dan adil dalam pemilihan suatu suara.

Kesimpulan

Nilai kebangsaan merupakan landasan moral yang harus dimiliki mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Dalam dunia akademik, nilai ini diwujudkan melalui kedisiplinan, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap keberagaman. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, nilai kebangsaan tercermin melalui kepedulian lingkungan, keterlibatan sosial, dan sikap bijak dalam melakukan sesuatu.

Saran

Mahasiswa perlu secara konsisten menerapkan nilai kebangsaan baik di lingkungan akademik maupun sosial.

Perguruan tinggi perlu memperkuat pendidikan karakter melalui kegiatan akademik dan non-akademik,

Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama mendorong penguatan nilai kebangsaan agar generasi muda tidak kehilangan jati diri nya

Daftar Pustaka

Bahrudin, F. A. (2019). Implementasi Kompetensi Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi. Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, Dan Politik, 2(2), 184-200. https://doi.org/10.47080/propatria.v2i2.593

Sianturi, Y. R. U., & Dewi, D. A. (2021). Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai pendidikan karakter. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 222-231. https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/1452

Sutiyono, S. (2018). Reformulasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Untuk Menguatkan Nasionalisme Warga Negara Muda Di Wilayah Perbatasan. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(1), 1. https://doi.org/10.25273/citizenship.v6i1.1824 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Mandiri 01: Purwaning Pieta Baskara E04